Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujunan untuk mengetahui saluran
pemasaran dan Efisiensi Teh Hitam yang digunakan usaha Juma Superpeko. Jenis
penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian studi kasus dengan melihat
langsung ke lapangan. Adapun metode penarikan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah snowball sampling dengan sampel 1 produsen dan 6
pedagang pengecer termasuk 1 minimarket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada 3 saluran pemasaran yang digunakan oleh Juma Superpeko dalam
memasarkan produknya. Saluran I : Produsen – Konsumen, Saluran II : Produsen
- Mini Market – Konsumen, Saluran III : Produsen - Pengecer – Konsumen.
Saluran pemasaran yang paling efisien ada pada pola saluran pemasaran I .
dikarenakan marjin pemasarannya yang paling sedikit dibanding pola saluran
pemasaran II dan III.
Pada saluran pemasaran pertama harga Teh hitam perbungkus sebesar Rp. 10.000
dengan marjin sebesar Rp.2000 dengan efisiensi sebesar 1%. Pada saluran
pemasaran II terdapat harga ditingkat produsen sebesar Rp. 10.000/bks dan harga
ditingkat konsumen sebesar Rp. 12.500/bks dengan marjin pemasaran yang
terdapat pada lembaga pemasaran sebesar Rp.4.500/bks dengan efisiensi sebesar
1,76%. Kemudian pada pola pemasaran III harga ditingkat produsen sebesar
Rp.10.000/bks dan harga ditingat konsumen sebesar Rp.12.000/bks dengan marjin
pemasaran sebesar Rp.4000/bks dengan efisiensi sebesar 2,5%.