Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan
perbandingan usaha tambak di daerah penelitian, untuk mengetahui apakah usaha
tambak ikan nila atau tambak poikultur yang paling menguntungkan di daerah
penelitian. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive artinya penelitian dipilih
berdasarkan tujuan tertentu yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian, daerah
penelitian ditetapkan di desa singkuang IIkecamatan muara batang gadis. Metode
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (Case Study), dan metode
penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan cara Purposive (Sengaja),
sertaTeknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sampling
sensus).Untuk pengumpulan data penelitian terdiri dari Data Primer dan Data
Sekunder. Jumlah sampel dalam penelitian inilah adalah 27 petani. Metode
analisis data yang digunakan yaitu rumus pendapatan dan benefit cost ratio.
Berdasarkan hasil olahan data, maka diketahui rata-rata pendapatan
tambak ikan nila di daerah penelitian sebesar Rp. 10,862,606.. Sedangkan ratarata
pendapatan tambak polikultur sebesar Rp 47,690.941. Berdasarkan nilai
tersebut menunjukkan bahwa pendapatan petani tambak polikultur lebih besar dari
pada petani tambak ikan nila.Dimana pendapatan petani tambak polikultur lebih
besar karena petani tambak polikultur membudidayakan dua komoditi dalam satu
lahan sehingga membuat pendapatannya lebih besar.
