Abstract:
Restrukturisasi kognitif melibatkan penerapan prinsip-prinsip belajar pada
pikiran. Teknik ini dirancang untuk membantu mencapai respons emosional yang
lebih baik dengan mengubah kebiasaan menjadi tidak terlalu bias. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mereduksi kecemasan sosial remaja siswa melalui
teknik restrukturisasi kognitif yang dilakukan melalui layanan konseling individu.
penelitian ini merupakan penelitian tindakan layanan dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek kelas VII di SMP Negeri 1 Batang
Kuis dan objek sebanyak 5 orang siswa yang memiliki kecemasan sosial remaja.
Dengan proses pengambilan data dilakukan selama empat minggu yakni dari
bulan juli-agustus 2019, dengan teknik pengumpulan data, obsevasi dan
wawancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah mereduksi data,
memaparkan data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan: efektivitas teknik restukturisasi kognitif dapat mereduksi kecemasan
sosial pada remaja dilihat dari hasil observasi dan wawancara. Dan hal ini tebukti
pada perubahan sikap siswa yang sudah bisa berintekasi sosial dan bergaul dengan
teman sebayanya. Adapun tingkat keberhasilan dari hasil penelitian ini berkisar
sebesar 85%.