Research Repository

Analisis Nilai Tambah Gula Merah Nira Sawit (Study Kasus : Desa Laut Tador Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara)

Show simple item record

dc.contributor.author Pransiska, Nindi
dc.date.accessioned 2020-11-10T03:59:32Z
dc.date.available 2020-11-10T03:59:32Z
dc.date.issued 2018-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9598
dc.description.abstract Usaha rumahan (home industry) yang ada di Desa laut tador Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara yang memproduksi gula merah nira sawit berjumlah 6 unit usaha. Usaha gula merah nira sawit ini masih dilakukan dengan alat alat yang tradisional, seperti penderasan nira masih menggunakan pisau biasa, pemasakan gula merah masih menggunakan tungku api dari kayu bakar, dan pencetakan gula merah masih menggunakan bambu yang di potong agar melingkar. Biasanya usaha gula merah nira sawit tersebut memakai modal milik sendiri atau dengan cara meminjam kepada sanak saudara Dengan harapan industri rumah tangga ini dapat membantu perekonomian keluarga. Setiap unit usaha mempunyai rata-rata pekerja sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 3 orang bekerja sebagai pembuka nira sawit, 1 orang bekerja sebagai pemasak gula merah nira sawit, 2 orang sebagai pencetak gula merah nira sawit dan pengemas gula merah nira sawit. Setiap satu buah rumah usaha yang dimiliki masyarakat, hanya terdiri dari satu hasil produksi (produk) yaitu gula merah nira sawit Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara Purposive. Untuk metode penentuan pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Untuk metode analisis data yang digunakan adalah metode Deskriptif, Penerimaan, Pendapatan, Nilai Tambah menggunakan metode Hayami. Dalam pengolahan gula merah nira sawit meliputi kegiatan penumbangan, pengupasan, penyadapan, pemasaka, pencetakan dan pengemasan. Biaya tetap adalah biaya yang junlah totalnya akan sama dan tidak berubah sedikitpun walaupun jumlah barang yang di produksi dan dijual berubah-ubah dalam kapasitas normal, biaya tetap memiliki biaya rata rata sebesar Rp.6.437.- selama satu hari. Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proposional dengan kualitas volume produksi atau penjualan,penggunaan biaya variabel memiliki biaya rata rata sebesar Rp. 1.172.835.-. Total biaya adalah biaya keseluruhan dari biaya tetap dan biaya variabel oleh perusahaan yang menghasilkan sejumlah produk dalam suatu priode tertentu. Pada penggunaan gula merah nira sawit sebesar Rp. 1.179.272. Penerimaan adalah nilai yang diperoleh dari sel uruh hasil produksi gula merah nira sawit dikali dengan harga jual produk gula merah nira sawit. Total biaya penerimaan dari pengolahan gula merah nira sawit sebesar Rp.1.460.000. Pendapatan adalah nilai uang yang diperoleh pengusaha gula merah nira sawit, Pendapatan dalam usaha pengolahan gula merah nira sawit sebesar Rp. 208.728. Nilai tambah pengolahan gula merah nira sawit sebesar Rp 1.579.00/kg. Angka ini merupakan selisih antara nilai produk dengan harga bahan baku dan sumbangan input lain. en_US
dc.subject Gula Merah Nira Sawit en_US
dc.subject Pendapatan en_US
dc.title Analisis Nilai Tambah Gula Merah Nira Sawit (Study Kasus : Desa Laut Tador Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account