Abstract:
Usaha rumahan (home industry) yang ada di Desa laut tador Kecamatan
Sei Suka Kabupaten Batu Bara yang memproduksi gula merah nira sawit
berjumlah 6 unit usaha. Usaha gula merah nira sawit ini masih dilakukan dengan
alat alat yang tradisional, seperti penderasan nira masih menggunakan pisau
biasa, pemasakan gula merah masih menggunakan tungku api dari kayu bakar,
dan pencetakan gula merah masih menggunakan bambu yang di potong agar
melingkar. Biasanya usaha gula merah nira sawit tersebut memakai modal milik
sendiri atau dengan cara meminjam kepada sanak saudara Dengan harapan
industri rumah tangga ini dapat membantu perekonomian keluarga. Setiap unit
usaha mempunyai rata-rata pekerja sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 3 orang
bekerja sebagai pembuka nira sawit, 1 orang bekerja sebagai pemasak gula merah
nira sawit, 2 orang sebagai pencetak gula merah nira sawit dan pengemas gula
merah nira sawit. Setiap satu buah rumah usaha yang dimiliki masyarakat, hanya
terdiri dari satu hasil produksi (produk) yaitu gula merah nira sawit
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk
metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara Purposive. Untuk metode
penentuan pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Untuk metode
analisis data yang digunakan adalah metode Deskriptif, Penerimaan, Pendapatan,
Nilai Tambah menggunakan metode Hayami.
Dalam pengolahan gula merah nira sawit meliputi kegiatan penumbangan,
pengupasan, penyadapan, pemasaka, pencetakan dan pengemasan. Biaya tetap
adalah biaya yang junlah totalnya akan sama dan tidak berubah sedikitpun
walaupun jumlah barang yang di produksi dan dijual berubah-ubah dalam
kapasitas normal, biaya tetap memiliki biaya rata rata sebesar Rp.6.437.- selama
satu hari. Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proposional dengan
kualitas volume produksi atau penjualan,penggunaan biaya variabel memiliki
biaya rata rata sebesar Rp. 1.172.835.-. Total biaya adalah biaya keseluruhan dari
biaya tetap dan biaya variabel oleh perusahaan yang menghasilkan sejumlah
produk dalam suatu priode tertentu. Pada penggunaan gula merah nira sawit
sebesar Rp. 1.179.272. Penerimaan adalah nilai yang diperoleh dari sel uruh hasil
produksi gula merah nira sawit dikali dengan harga jual produk gula merah nira
sawit. Total biaya penerimaan dari pengolahan gula merah nira sawit sebesar
Rp.1.460.000. Pendapatan adalah nilai uang yang diperoleh pengusaha gula merah
nira sawit, Pendapatan dalam usaha pengolahan gula merah nira sawit sebesar Rp.
208.728. Nilai tambah pengolahan gula merah nira sawit sebesar Rp 1.579.00/kg. Angka
ini merupakan selisih antara nilai produk dengan harga bahan baku dan sumbangan input
lain.