Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus
sampai dengan bulan September 2017 di lahan Desa Wonosari, Kecamatan
Tanjong Morawa, Provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian tempat ± 27 m dpl.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan
dua faktor, yaitu fator pemberian Berbagai Mulsa (M) yaitu M1 serbuk gergaji, M2
blotong tebu, M3 jerami padi. Faktor kedua yaitu pemberian Bokashi kulit jengkol
(K) yaitu K0 kontrol, K1 10 ton/ha (2 kg/plot), K2 20 ton/ha (4 kg/plot) dan K3 30
ton/ha (6 kg/plot). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi berbagai mulsa
memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman 5
MST, sedangkan untuk aplikasi pupuk bokashi kulit jengkol tidak memberikan
pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Untuk interaksi
pemberian berbagai mulsa dan pupuk bokashi kulit jengkol tidak berpengaruh
terhadap semua parameter pengamatan