Abstract:
Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum
wight) sebagai bahan pengawet ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini
menggunakan rancangan ancak lengkap (RAL) factorial dengan 2 ulangan. Faktor
I adalah perbandingan berat daun salam terhadap volume pelarut yang digunakan
(E) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : E1 = 4,1%, E2 = 6,2%, E3 = 8,3%, E4 = 10,4% .
faktor II lama penyimpanan (L) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : L1 = 2 hari, L2 = 4
hari, L3 = 6 hari, L4 = 8 hari. Parameter yang diamati meliputi : kadar protein,
total mikroba, uji organoleptik tekstur dan aroma.
Hasil analisa secara statistik pada masing-masing parameter memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
Kadar Protein
Konsentrasi ekstrak daun salam memberikan pengaruh yang berbeda tidak
nyata (p>0,05) terhadap kadar protein. Sehingga pengujian selanjutnya tidak
dilakukan. Lama penyimpanan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(p<0,01) terhadap kadar protein. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L1 =
21.375 % dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L4 = 20.550 %. Interaksi
konsentrasi ekstrak daun salam dan lama penyimpanan memberikan pengaruh
berbeda sangat nyata (p<0.01) terhadap kadar protein. Nilai rataan tertinggi yaitu