Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana
pengaruh faktor (harga bawang merah, pendapatan konsumen, Jumlah
tanggungan) terhadap permintaan bawang merah di daerah penelitian. Untuk
menganalisis elastisitas permintaan bawang merah di daerah penelitian.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
studi kasus (case study.) Metode penentuan lokasi penelitian ditentukan secara
Purposive, untuk metode penentuan pengambilan sampel Accidental Sampling.
Untuk metode analisis data yang digunakan adalah analisis metode analisis regresi
linear berganda dengan menggunakan pengujin secara parsial dan serempak.
Diperoleh hasil olahan data dengan menggunakan pengujian secara
serempak yaitu variabel Harga, pendapatan dan jumlah tanggungan secara
serempak memiliki pengaruh nyata terhadap permintaan bawang merah.
Keputusan ini didukung dengan adanya nilai Multiple-R sebesar 0,939 yang
mengartikan bahwa secara menyeluruh ada hubungan yang erat antara variabelvariabel
bebas
terhadap
permintaan
bawang
merah
sebesar
95%.
Pengujian
Secara
parsial
diperoleh
bahwa
variabel
harga
dan
jumlah
tanggungan
berpengaruh
nyata
terhadap
permintaan
bawang
merah,
sedangkan
variabel
pendapatan
secara
parsial
tidak
berpengaruh
nyata
terhadap
permintaan
bawang
merah
di
daerah
penelitian.
Diperoleh hasil elastisitas permintaan sebesar 1,05 > 1, artinya elastis,
berarti bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi pengaruh
jumlah permintaan sebesar 1,05%. Dalam kata lain jika harga berubah maka
permintaan juga ikut berubah.