Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang
terdiri dari dua faktor yang diteliti yakni guano kelelawar dan pupuk organik cair.
Untuk pemberian guano kelelawar terdiri dari empat taraf pemberian, yaitu: G0=
Tanpa perlakuan, G1= 25 g/polibeg, G2= 50 g/polibeg dan G3= 75 g/polibeg.
Sedangkan untuk pemberian POC Limbah Tempe terdiri dari empat taraf
pemberian, yaitu: T0= Tanpa Perlakuan, T1= 250 ml/ 750 ml air, T2= 500 ml/
500 ml air dan T3= 750 ml/ 250 ml air. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang
diulang tiga kali menghasilkan 48 plot percobaan dengan jumlah tanaman
keseluruhan 288 tanaman dimana per plot terdiri dari 6 tanaman dengan 3
tanaman sampel, sehingga terdapat 144 tanaman sampel dari total populasi.
Parameter yang diamati yaitu: Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai),
Diameter Batang (cm), dan Berat Basah Tanaman (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Guano Kelelawar
berpengaruh tidak nyata pada parameter Tinggi tanaman, Jumlah daun dan berat
basah tanaman tetapi berpengaruh nyata pada Diameter batang tanaman.
Sedangkan untuk interaksi antara keduanya belum memberikan hasil yang
berbeda nyata terhadap Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai), Diameter
Batang (cm), dan Berat Basah Tanaman (g) .