Abstract:
Sistem saluran pemasaran (marketing channel system) merupakan
sekelompok saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan
dan keputusan tentang sistem ini merupakan salah satu keputusan terpenting yang
dihadapi manajemen. Proses pemasaran jagung Sampai ke pabrik melibatkan
beberapa lembaga pemasaran, yaitu orang atau lembaga yang terlibat dalam
pemasaran jagung. Dalam proses pemasaran ini jagung yang dipasarkan adalah
jagung pipil. Dari penelitian yang dilakukan di Desa Ambarisan terdapat dua
saluran pemasaran yang dilakukan, adapun saluran pemasaran yang terdapat di
desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik adalah sebagai berikut: Tipe saluran I :
dimulai dari Petani kemudian ke Pengumpul (Pedagang Besar) dan kemudian
sampai ke Pabrik. Tipe saluram II : dimulai dari Petani kemudian ke Agen kecil
lalu kemudian ke Agen besar dan kemudian sampai ke Pabrik. Penelitian ini
bertujuan mengetahui saluran pemasaran jagung di Desa Ambarisan Kecamatan
Sidamanik Kabupaten Simalungun, mengetahui besar biaya pemasaran jagung di
Desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, mengetahui
besar Share Margin saluran pemasaran jagung di Desa Ambarisan Kecamatan
Sidamanik Kabupaten Simalungun, dan mengetahui besar efisiensi pemasaran
jagung di Desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun.
Penelitian ini dilakukan pada Juni Juli 2018.
Penentuan sampel menggunakan metode Sensus (yaitu suatu cara
pengambilan sampel dimana seluruhdijadikan sebagai sampel dalam penelitian)
Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 22 orang petani jagung, maka
sampel dalam penelitan ini adalah sebanyak 22 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Saluran pemasaran didaerah
penelitian terdiri dari dua saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran yang
pertama dari petani ke pedagang pengumpul, dan pedagang pengumpul ke pabrik.
Saluran pemasaran kedua dari petani kepedagang agen kecil lalu dari agen kecil
ke pedagangpengumpul (agen Besar) lalu dari pedagang pengumpul ke pabrik.
(2) Biaya pemasaran terdiri dari biaya transportasi, tenaga kerja, tali, dan biaya
pengeringan untuk pedagang pengumpul (agen Besar). (3) Share margin yang di
peroleh pada saluran I sebesar 93,03% dengan biaya pemasaran sebesar Rp.
176/Kg. Share margin yang di peroleh pada saluran II sebesar 87,30% dengan
biaya pemasaran sebesar Rp. 205,66/Kg. (4) Efisiensi pemasaran pada saluran I
sebesar 04,46% < 33%, Efisiensi pemasaran pada saluran II sebesar 4,89%< 33%.