Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap
pelaksanaan peremajaan kelapa sawit rakyat daerah penelitian, untuk mengetahui
bagaimana teknis pelaksanaan peremajaan kelapa sawit rakyat didaerah penelitian,
dan untuk mengetahui apakah ada hubungan karakteristik petani dengan persepsi
petani dalam pelaksanaan peremajaan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian.
Metode penelitian ini menggunakan metode Study Kasus (case study), dan
metode penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan cara Purposive (sengaja),
serta metode penarikan sampel dilakukan dengan Metode Sampling Jenuh
(Sensus). Untuk pengumpulan data penelitian terdiri dari Data Primer dan Data
Sekunder. Untuk metode analisis data menggunakan Deskriptif Kualitatif yang
dianalisis menggunakan Skala Likert, Deskriptif dan Korelasi Spearman yang
diolah menggunakan aplikasi SPSS 19.
Dalam menganalisis persepsi petani terhadap pelaksanaan peremajaan
kelapa sawit dengan menggunakan metode Skala Likert diperoleh dari persentasi
masing-masing indikator persepsi petani. Berdasarkan keterangan yang diperoleh
dari lapangan didapat hasil keseluruhan dari indikator persepsi petani dengan
kategori Cukup Baik. Dimana indikator tersebut adalah karakter individu yang
bersangkutan, karakteristik dari objek setelah diteliti dapat mempengaruhi apa
yang dirasakan, serta situasi yang dipengaruhi. Artinya petani di Kelurahan Pulo
Padang Cukup Baik dalam pelaksanaan peremajaan kelapa sawit rakyat serta
petani harus lebih lagi dalam meningkatkan cara pola berfikir dan sikap yang baik
lagi sehingga petani akan lebih perduli lagi terhadap pentingnya pelaksanaan
peremajaan kelapa sawit.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis data Deskriptif
didapat bahwa teknis yang digunakan dalam pelaksanaan sistem peremajaan
kelapa sawit didaerah penelitian adalah dengan menggunakan sistem
Underplanting dimana sistem ini menggunakan teknis meracun (Glifosat 20
cc/pohon) dengan melubangi batang pada ketinggian 1 m dari pangkal batang
dibuat lubang sedalam 25 cm dengan posisi miring kebawah, selanjutnya lubang
ditutup kembali setelah racun sudah dimasukkan kedalam lubang.
Berdasarkan Hasil Penelitian yang menggunakan metode korelasi
spearman yang dianalisis menggunakan SPSS 19 didapat bahwa nilai
signifikannya yaitu 0 dibandingkan dengan nilai α yaitu 0,05 atau tingkat
kepercayaannya 95%. Jadi 0 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan
antara karakteristik petani dengan persepsi petani dalam pelaksanaan peremajaan
kelapa sawit.