Research Repository

Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Ikan Mas (Cyprinus Carpio) (Studi Kasus : Desa Laubarus Baru Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang)

Show simple item record

dc.contributor.author Atmaja, Ganda Surya
dc.date.accessioned 2020-11-09T08:56:14Z
dc.date.available 2020-11-09T08:56:14Z
dc.date.issued 2018-09-21
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9385
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan dan kelayakan usahatani ikan mas (Cyprinus carpio) di Desa Laubarus Baru Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang untuk dikembangkan dalam masa jangka pendek. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan bahwa Desa Laubarus Baru merupakan salah satu desa di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir yang memilki usahatani ikan mas terbanyak. Metode penentuan sampel ini dilakukan dengan metode sampling jenuh (sensus) yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah π = TR – TC, R/C ratio, B/C ratio dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keadaan dilapangan pelaku usahatani ikan mas di Desa Laubarus Baru menunjukkan kehidupan yang pas – pasan saja. Bila ditinjau berdasarkan rumus matematis maka pendapatan petani di Desa Laubarus Baru rata – rata sebesar Rp3.827.991. Usahatani ikan mas di Desa Laubarus Baru ditinjau berdasarkan R/C ratio layak untuk diusahakan karena R/C ratio 1,16 > 1. Sedangkan kelayakan usahatani ikan mas ditinjau berdasarkan B/C ratio tidak layak untuk diusahakan karena B/C ratio 0,16 < 1. Pada kelayakan usahatani ikan mas ditinjau berdasarkan hasil Break Even Point (BEP) yang terbagi menjadi 3 bagian. Hasil BEP produksi menunjukkan hasil sebesar 299kg, hal ini menunjukkan agar pelaku usahatani ikan mas harus menjual minimal produksinya sebesar 299kg agar mencapai BEP. Hasil BEP harga menunjukkan hasil sebesar Rp18.912, hal ini menunjukkan agar pelaku usahatani ikan mas harus menetapkan harga minimal produksi dalam hitungan 18.912/kg agar mencapai BEP. Untuk hasil dari BEP penerimaan sebesar Rp6.122.272 dalam hal ini pelaku usahatani harus mendapatkan omset sebesar Rp6.122.272 agar mencapai BEP. en_US
dc.subject Usahatani Ikan Mas en_US
dc.subject Pendapatan en_US
dc.subject Kelayakan. en_US
dc.title Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Ikan Mas (Cyprinus Carpio) (Studi Kasus : Desa Laubarus Baru Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account