Abstract:
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2018. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana rantai pasokan bahan baku, saluran pemasaran,
dan tingkat efisiensi pemasaran keripik ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pasokan bahan baku keripik ubi kayu, saluran pemasaran keripik ubi
kayu, serta efisiensi pemasaran keripik ubi kayu.
Lokasi penelitian ditentukan secara purposive berdasarkan pertimbangan
bahwa daerah yang diteliti berdasarkan kriteria usaha dimana lokasi usaha lebih
dominan dan salah satu sentra produksi keripik ubi kayu. Pengambilan sampel
pelaku usaha keripik ubi kayu ditentukan dengan metode sensus, dimana yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah dari populasi yang ada
yaitu 10 pelaku usaha keripik ubi kayu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Untuk menganalisis pasokan bahan baku
keripik ubi kayu digunakan dengan metode analisis deskriptif, sedangkan untuk
mengetahui saluran pemasaran keripik ubi kayu dengan cara mengikuti jalur
distribusi ataupun pemasaran keripik ubi kayu dan untuk menganalisis efisiensi
pemasaran digunakan rumus efisiensi menurut buku Soekartawi (1993).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rantai pasokan bahan baku di Desa
Air Hitam Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat yaitu, (Petani Ubi Kayu →
Pelaku Usaha Keripik Ubi Kayu). Di Desa Air Hitam Kecamatan Gebang
Kabupaten Langkat hanya ada satu saluran pemasaran yaitu (Pelaku Usaha
Keripik Ubi Kayu→Konsumen), nilai efisiensi pemasaran keripik ubi kayu di
Desa Air Hitam Kecamatan Gebang adalah 48,53 % artinya terlihat jelas bahwa
nilai efisiensi lebih kecil dari 50 %, jika nilai efisiensi lebih kecil dari 50 % maka
pemasaran keripik ubi kayu efisien.