Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan yang
diperoleh, kelayakan yang dilihat dari R/C ratio dan B/C ratio, serta strategi untuk
pengembangan Usaha Rumah Jamur Kisaran. Metode penelitian ini menggunakan
metode Study kasus (case strudy), dan metode penentuan lokasi penelitian
ditentukan dengan cara Purposive (sengaja), serta metode penarikan sampel
dilakukan dengan metode Metode Sampling Jenuh (sensus). Untuk pengumpulan
data penelitian terdiri dari data Primer dan data Sekunder. Data primer ini
diperoleh dari wawancara dan observasi langsung kepada pengusaha Rumah
Jamur Kisaran dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan serta data
sekunder diperoleh dari Kantor Lurah daerah penelitian. Untuk metode analisis
data menggunakan Deskriptif Kuantitatif dianalisis menggunakan Analisis
Pendapatan, Analisis Kelayakan dan SWOT.
Dalam usaha Rumah Jamur Kisaran produksi berbagai olahan menu
sebanyak 716 porsi per hari dan 18.616 porsi per bulan yang terdiri dari makanan,
minuman dan jus. Dengan harga mulai dari terendah Rp. 4000 – Rp. 25.000,
mendapat penerimaan sebesar Rp. 6.020.000/hari dan 156.520.000/bulan dengan
biaya produksi sebesar Rp. 2.860.154,49/hari dan Rp. 74.355.671,13/bulan dan
dapat dihitung pendapatannya sebesar Rp. 3.159.845,51/hari dan
Rp. 82.164.329//bulan, kemudian untuk keuntungan diperoleh sebesar
Rp. 3.159.524,51/hari dan Rp. 82.164.321/bulan. Didaerah penelitian usaha
Rumah Jamur Kisaran mendapat R/C sebesar 2,1 sehingga R/C 2,1 > 1 dan B/C
sebesar 1,1 sehingga B/C 1,1 > 1 maka usaha Rumah Jamur Kisaran di daerah
penelitian layak untuk diusahakan.
ii
Strategi pengembangan yang harus dilakukan usaha Rumah Jamur Kisaran
adalah strategi SO (Strength - Opportunities), yaitu :
a. Mempertahankan kualitas rasa, jaminan konsumen, harga yang terjangkau serta
meningkatkan pelayanan yang baik agar para peminat tetap membeli di Rumah
Jamur Kisaran. Dengan adanya rasa yang khas terdapat pada tiap menu yang
disajikan akan membuat konsumen lebih tertarik untuk mencicipi tiap menu yang
ada. b. Satu-satunya rumah jamur sehingga memiliki peluang yang besar untuk
menarik konsumen dan mengembangkannya di daerah lain untuk meningkatkan
pendapatan. c. Kebutuhan jamur di Rumah Jamur Kisaran dipenuhi sendiri karena
rumah makan jamur memiliki budidaya jamur sendiri. Dimana hal ini dapat
membuka lapangan pekerjaan baik di usaha rumah jamur maupun budidayanya,
dan dengan adanya pembudidayaan jamur sendiri bahan baku yang disediakan
dalam keadaan segar dan dijamin kebersihannya.