Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah usaha keripik
pisang gosong, untuk menganalisis pendapatan usaha keripik pisang gosong, dan
untuk menganalisis kelyakan usaha keripik pisang gosong. Metode penarikan
sampel menggunakan Sample Jenuh yaitu semua anggota populasi diambil
sebagai anggota sampel. Sampel yang diteliti sebanyak 15 pengusaha keripik
pisang gosong. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah ,
analisis pendapatan usaha dan analisis kelayakan usaha (R/C, dan B/C).
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Nilai tambah yang diperoleh dari
pisang awak menjadi keripik pisang gosong adalah dengan rasio nilai tambah 41%artinya
untuk setiap Rp.100 nilai produk akan diperoleh nilai tambah Rp.41 hal ini menunjukan
bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari pisang awak menjadi keripik pisang gosong
sangat tinggi, dengan persentase sumbangan input lain yaitu 42%. Bagian tenaga kerja
11% dengan pendapatan tenaga kerja yaitu 17%. Keuntungan yang diperoleh oleh
perusahaan yaitu sebesar 47%.
Dari hasi penelitian diperoleh pendapatannya rata-rata sebesar Rp 7.493.231
untuk 1bulan produksi keripik pisang gosong. Didaerah penelitian usaha keripik pisang
gosong mendapat R/C sebesar 1,50 sehingga R/C 1,50> 1 maka usaha keripik pisang
gosong layak untuk diusahakan dan dilihat dari B/C sebesar 0,50 sehingga B/C 0,50 < 1
maka usaha keripik pisang gosong di daerah penelitian tidak layak untuk diusahakan
karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti biaya penggunaan bahan baku
pisang awak, biaya penggunaan minyak goreng dan biaya penggunaan tenaga kerja .
Rekomendasi penelitian : Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
pengusaha keripik pisang gosong, karena dari hasil penelitian yang saya lakukan
usaha keripik pisang gosong ini sangat baik kedepannya.semoga dengan adanya
penelitian ini dapat memotivasi pengusaha keripik pisang gosong untuk lebih
meningkatkan produksi dalam usaha keripik pisang gosong.