Abstract:
ujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui respon pertumbuhan Tanaman Jambu Madu (Syzygium samarangense) terhadap
pemberian kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pemberian Mol Bonggol Pisang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017 sampai dengan bulan Oktober 2017 di lahan
percobaan jalan Tuar Ujung, kecamatan Medan Amplas. Rancangan yang digunakan yaitu
Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua factor yang diteliti, yaitu Kompos Tandan
Kosong Kelapa Sawit dan MOL Bonggol Pisang. Untuk pemberian Kompos Tandan Kosong
Kelapa Sawit terdiri tiga taraf pemberian, yaitu : K1= 350 g/tanaman, K2= 700 g/tanaman,
K3= 1050g/ tanaman. Sedangkan untuk pemberian MOL Bonggol Pisang terdiri tiga taraf,
yaitu : M 1 = 100 g/tanaman, M2= 200 g/tanaman, M3= 300 g/tanaman
Terdapat 16 Kombinasi perlakuan yang diulangi 3 kali menghasilkan 48 plot
percobaan. Parameter yang diukur adalah Tinggi tanaman (cm), Diamater batang (mm),
Jumlah klorofil, luas daun, jumlah cabang primier. Hasil penelitian menunjukkan pemberian
Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter,
untuk pemberian MOL Bonggol Pisang berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah
Klorofil pada 14 MST.