Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan petani masuk kelompok
tani dan tidak masuk kelompok tani serta untuk mengetahui perbandingan
pendapatan petani (usahatani padi sawah) yang masuk dengan pendapatan petani
(usahatani padi sawah) yang tidak masuk kelompok tani. Lokasi penelitian
dilakukan di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Metode penentuan sampel ini dilakukan dengan metode sampling jenuh
(sensus) untuk sampel petani yang bergabung dalam kelompok tani yaitu 20 orang
dan metode random sampling untuk sampel yang tidak bergabung kelompok tani
yaitu 30 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis perbandingan
dengan uji wilcoxon.
Hasil penelitian menyatatakan bahwa alasan petani yang masuk
kelompok tani 60% mendapatkan fasilitas yang diberi oleh pemerintah serta
arahan yang bisa didapatkan dari penyuluh dalam merawat tanaman padi alasan
yang tidak masuk kelompok tani 60% penyuluhan yang jarang dilakukan serta
kewajiban dalam membayar uang khas dan simpan pinjam dalam
perbulannya.Ada perbedaan pendapatan antara kelompok tani dengan tidak
kelompok tani. Dari luas lahan rata-rata yang masuk kedalam kelompok tani 0,33
dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp5.990.935 dalam semusim.sedangkan yang
tidak masuk kedalam kelompok tani luas lahan rata- rata 0,290 dengan pendapatan
rata-rata yang diterima sebesar Rp 4.580.217 dalam semusim. dilihat dari test
Berdasarkan hasil dari perhitungan wilcoxson didapat sebesar Z-2.539b
yang
didapat dengan P value sebesar 011 dimana lebih kecil dari nilai signifikan yaitu
0,05 maka keputusannya diterima H1 yang artinya disini terdapat perbedaan yang
nyata antara pendapatan petani yang masuk kelompok tani Kecamatan Medan
Marelan.