Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan mulsa
jerami pada pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun jepang. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor,
faktor pertama Jarak Tanam (J) dengan 3 taraf , yaitu J1 (50 x 20 cm), J2 (50 x 30
cm), J3 (50 x 40 cm). Mulsa Jerami (M) dengan 4 taraf, yaitu M0 (Kontrol), M1 (5
ton/ha), M2 (10 ton/ha), M3 (15 ton/ha). Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman perplot
berbeda sesuai dengan perlakuan yaitu pada J1 terdapat 12 tanaman, J2 terdapat 8
tanaman dan J3 terdapat 6 tanaman dengan 4 sampel perplot dan tanaman
seluruhnya 31 tanaman.
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of
varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan
(DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa mulsa jerami pada taraf M2 (10
ton/ha)memberikan pengaruh nyata terhadap parameter diameter batang dan
parameter panjang buah. Sedangkan jarak tanam memberikan pengaruh tidak
nyata pada semua perlakuan dan tidak dapat interaksi diantara dua perlakuan.