Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai bulan April
2018 di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat ±
25 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial dengan dua faktor : 1). Faktor Penggunaan Berbagai Mulsa Organik (M)
terdiri dari 4 taraf yaitu : M0 = Tanpa Mulsa, M1 = Mulsa Jerami, M2 = Mulsa
Serbuk Gergaji, M3 = Mulsa Ampas Tebu. 2). Faktor Umur Pemangkasan (U)
terdiri dari 4 taraf yaitu : U0 = Tanpa Pemangkasan, U1 = Umur 30 HSPT, U2 = 45
HSPT. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36
satuan percobaan.
Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan rancangan acak kelompok
(RAK) Faktorial dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan’s
Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
Penggunaan Berbagai Mulsa Organik memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman, umur berbunga, umur panen, berat buah per tanaman, jumlah buah per
tanaman dan berat buah per plot. Perlakuan umur pemangkasan dan interaksi dari
penggunaan berbagai mulsa organik dan umur pemangkasan memberikan
pengaruh yang tidak nyata terhadap semua parameter yang diukur.