Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Kenakalan Remaja Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 06 Medan Tahun Pembelajaran 2018-2019

Abstract

Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber tertentu (terutama guru pembimbing atau konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari bagi individu sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi kenakalan remaja. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 06 MEDAN Tahun Pembelajaran 2018/2019, yang beralamat di Jalan Medan Belawan KM 22,5 Belawan Bahari, Kec. Medan Kota Belawan, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan layanan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Subjek dan Objek peneliti adalah: siswa kelas VIII untuk mengurangi kenakalan remaja. Proses pengambilan data dilakukan selama satu bulan yakni pada bulan Juli – Agustus 2019, dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan: pelaksanan layanan bimbingan kelompok untuk mengurangi kenakalan remaja yang dilakukan oleh peneliti berjalan dengan optimal dan berhasil mengurangi kenakalan remaja dilihat dari hasil observasi dan wawancara. Siswa berkomitmen dengan berjanji menghindari kenakalan remaja sehingga tercapai tujuan layanan. Dan hal ini terbukti pada perubahan sikap siswa, yang tadinya selalu berkelahi dan cabut jam pelajaran menjadi terhindar dan tidak ingin terlibat dalam kenakalan remaja karena sudah mengetahui dampak buruk apabila terlibat dalam melakukan kenakalan remaja. Perubahan tersebut setelah mendapat layanan bimbingan kelompok dalam upaya pencapaian sasaran dilakukan bersama antara konseli dan konselor. Dengan demikian bimbingan dan konseling sangat berperan penting.