Penerapan Layanan Konseling Kelompok Dapat Meningkatkan Kemampuan BerkomunikasiPersonal Dengan Metode AssertiveTrainning Pada Siswa Kelas X Di SMK PAB 2 Helvetia T/A 2018/2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi personal siswa pada siswa kelas X OTKP 4 SMK PAB 2 Helvetia tahun ajaran 2018/2019 dengang menggunakan metode assertive trainning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan untuk mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi personal siswa. Pengambilan subyek berjumlah 10 siswa kelas X OTKP 4 SMK PAB 2 Helvetia tahun ajaran 2018/2019. Jenis tindakan yang dilaksanakan adalah penerapan layanan konseling kelompok dengan menggunakan metodde assertive trainning. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga instrumen yaitu lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan layanan konseling kelompok dengan metode assertive trainning dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi personal siswa kelas X OTKP 4 SMK PAB 2 Helvetia. Penerapan konseling kelompok dengan metode assertive trainning dapat meningkatkan kemampuan berkomunikas personal dapat dilihat dengan adanya perubahan pola berfikir, cara menyikapi setiap masalah, mampu menata ucapan, mampu memperbaiki cara berkomunikasi, membangun hubungan yang baik dengan teman, dan mampu menghargai orang lain serta menghargai pendapat orang lain. Dibuktikan dengan dilaksanakannya tindakan dengan menggunakan dua siklus serta adanya hasil observasi dan wawancara yang peneliti laksanakan dalam beberapa kali dengan ini subyek menunjukkan adanya peningkatan dalam berkomunikasi personal baik itu dari segi perilaku dan ucapan subyek.