Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan
produksi terung (solanum melongena L) akibat pupuk organik cair urine kambing
dan sludge kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai
dengan Februari. Di lahan yang berada di seberang kantor Badan Meteorologi
Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Sampali, yang beralamat di Jalan
Meteorologi V Nomor 17 dengan ketinggian tempat ± 27 m diatas permukaan
laut.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga
ulangan terdiri dari dua faktor yang diteliti dimana POC urin kambing (U) terdiri
dari tiga taraf yaitu U0 (Tanpa Perlakuan), U1 (20 ml/tanaman), U2 (40
ml/tanaman). sludge kelapa sawit yang terdiri dari tiga taraf yaitu S0 (Tanpa
Perlakuan), S1 (3 kg/plot) S2 (6 kg/plot) dengan parameter yang diamati adalah
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur mulai berbunga,
berat/tanaman dan berat/plot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair urine kambing 40
ml/tanaman meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan
mempercepat umur mulai berbunga tanaman terung (Solanum melongena L).
Sedangkan sludge kelapa sawit 6 kg/tanaman meningkatkan pertumbuhan tinggi
tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur mulai berbunga serta produksi
tanaman terung (Solanum melongena L) berat buah/tanaman dan berat buah/plot