Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018 di Jalan Tuar
Kecamatan Medan Amplas dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan tiga ulangan
dan terdiri dua faktor yang diteliti, yaitu faktor pemberian Giberelin (G) dengan 4
taraf yaitu : G0 (kontrol), G1 (5 ml/l air), G2 (10 ml/l air) dan G3 (15 ml/l air).
Faktor Pemberian Pupuk Organik Kotoran Ayam (A) dengan 4 taraf yaitu : A0
(kontrol), A1 (0,5 kg/polibeg), A2 (1,0 kg/polibeg), A3 (1,5 kg/polibeg). Data hasil
pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan
dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik kotoran
ayam dengan dosis 1,5 kg/polibeg memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi
tunas, dan jumlah daun, sedangkan pemberian hormon giberelin dengan
konsentrasi 5-10 ml/l air memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tunas