Abstract:
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit jambu madu deli
hijau (Syzygium aquaeum Burn.f.) umur 7 bulan, tanah topsoil, kotoran burung
puyuh, POC urin sapi, gula jawa, air, EM4, polybag ukuran 50 cm x 50 cm, plang
tanaman, dan insektisida Curacron 500 EC.
Alat-alat yang digunakan adalah cangkul, gembor, meteran, parang, pisau,
pengaduk, ember, gelasukur 1000 ml, kalkulator, tong/ember, tali rafiah, scalifer,
kamera dan alat tulis.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan dua faktor yang diteliti yaitu : Faktor kotoran burung Puyuh (P) dengan 3
taraf yaitu : P1: 400 g/polybag, P2: 600 g/polybag, P3: 800 g/polybag Faktor
penggunaan POC Urin Sapi (C) dengan 3 taraf yaitu :C1 : 200 ml/liter air, C2 : 300
ml/liter airC3 : 400 ml/liter air. Parameter yang diamati meliputi, pertambahan
tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, pertambahan diameter batang dan
pertambahan jumlah cabang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang
burung puyuh pada bibit jambu madu berpengaruh nyata hanya pada parameter
jumlah cabang 10 MSPT, dan didapatkan hasil terbaik pada perlakuan P3 yaitu
13,78, sedangkan parameter lainnya berpengaruh tidak nyata.
Pemberian POC urin sapi dan Interaksi perlakuan pemberian pupuk
kandang burung puyuh dan POC urin sapi tidak berpengaruh nyata pada semua
parameter pengamatan