Abstract:
Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pelatihan dan kepuasan
kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bukit Intan Abadi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif.
Pendekatan asosiatif adalah suatu pendekatan dimana untuk mengetahui bahwa
adanya hubungan atau pengaruh diantara kedua variabel (variabel bebas dan
variabel terikat).
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan yang ada di PT.
Bukit Intan Abadi berjumlah157 orang. Dalam penelitian ini sampel yang diambil
berjumlah 61 orang dengan menggunakan Slovin. Teknik analisis data yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel adalah asumsi klasik,
regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi.
Dari hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil
pengujian secara parsial pengaruh antara pelatihan kerja terhadap produktivitas
kerja diperoleh thitung (2,712) > ttabel (1,671), dengan taraf signifikan 0,009 < 0,05.
Nilai 2,712 lebih besar dari 1,671 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima (Ho ditolak). Hal ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan kerja terhadap
produktivitas kerja. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara
kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja diperoleh thitung (3,597) > ttabel (1,671),
dengan taraf signifikan 0,001 < 0,05. Nilai 3,597 lebih besar dari 1,671
menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa H0 diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan tabel
di atas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 43,848 dengan tingkat signifikan
0,000, sedangkan Ftabel 3,156 dengan signifikan 0,05. Dengan demikian Fhitung >
Ftabel yakni 43,848 > 3,156, Nilai 43,848 lebih besar dari 3,156 menunjukkan
thitung lebih besar dari ttabel, artinya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh signifikan antara pelatihan kerja dan kepuasan kerja terhadap
produktivitas kerja. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa koefisien
determinasi yang diperoleh sebesar 0,602. Hal ini berarti 60,2% variasi variabel
produktivitas kerja (Y) ditentukan oleh kedua variabel independen yaitu pelatihan
kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2). Sedangkan sisanya 40,4% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti.