Abstract:
Pelatihan adalah salah satu aspek yang penting sebagai suatu upaya untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan kerja karyawan.
Layaknya pelatihan, pengawasan dalam sebuah organisasi dilakukan untuk
mengevaluasi pelaksanaan kerja sampai memperbaiki apa yang sedang dikerjakan
untuk menjamin tercapainya hasil-hasil sesuai tujuan.
Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat pengaruh pelatihan dan
pengawasan terhadap kinerja karyawan pada Kantor Walikota Medan Bagian
Umum Setda Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan metode pengujian T dan uji F sebagai teknik
analisis daya yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari hipotesis pada
penelitian ini, dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden yang ditentukan
dengan menggunakan jenis Nonprobability Sampling dan sampel ini
menggunakan sampel jenuh sebagai penentu jumlah responden yang ditujukan
untuk Kantor Walikota Medan Bagian Umum Setda Kota Medan, dimana metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket (quesioner).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan dan
pengawasan terhadap kinerja karyawan. Hal ini membuktikan dengan ditolaknya
hipotesis H0 melalai pengujian hipotesis dimana terdapat nilai pelatihan r hitung
(0, 479) > r tabel (0,226), pengawasan terdapat nilai r hitung (0,523) > r tabel
(0,226) dan untuk kinerja karyawan terdapat nilai r hitung (0,589) > (0,226) dari
nilai r hitung dan r tabel telah membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan
dari pelatihan dan pengawasan terhadap kinerja karyawan yang dimiliki karyawan
dalam melaksanakan pekerjaan yang ada pada Kantor Walikota Medan Bagian
Umum Setda Kota Medan.