Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Jalan Tuar Medan Amplas dengan
ketinggian ± 27 m dpl. Dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi serasah
jagung dan giberelin terhadap pertumbuhan bibit jambu madu varietas deli hijau
(Syzygium aqueum Burn.F).
Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial,
dengan dua faktor yang diteliti, yaitu : 1. Faktor Bokashi Serasah jagung S0 Tanpa
Perlakuan S1 : 1,5 Kg, S2 : 3 Kg, S3 : 4,5 Kg dan faktor yang ke 2. Faktor
Giberalin Z0 : Tanpa Perlakuan, Z1 : 150/500 ml Z2 : 300 ppm/500 ml Z2 : 450
ppm/500 ml parameter yang diamati tinggi tanaman, diameter batang, jumlah
daun, jumlah tunas, cabang primer, luas daun dan klorofil daun.
Hasil penelitian menunjukan pemberian giberelin berpengaruh nyata pada
pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun dan kloropil
daun dan tidak berpengaru nyata pada pengamatan jumlah cabang primer dan
jumlah tunas sedangkan pemberian bokashi serasah jagung tidak berpengaruh
nyata pada semua parameter pengamatan. Untuk interaksi keduanya tidak
berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.
