Abstract:
Rasio Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan mendapatkan laba
melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,
modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Rasio solvabilitas
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
dibiayai dengan hutang. Kinerja keuangan merupakan suatu usaha formal untuk
mengevaluasi efesiensi dan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba dan
posisi kas tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan
PT.TASPEN(Persero) KCU Medan berdasarkan rata-rata standar industri, ditinjau
dari rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Dan untuk menganalisis apa saja
yang menyebabkan kinerja keuangan mengalami penurunan dan kenaikan
ditinjau dari rasio profitbilitas return on equity dan return on asset dan rasio
solvabilitas pada debt to equity dan debt to total asset.
Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan deskriftif yakni penelitian
yang merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan
gambaran yang jelas melalui pengumpulan data, menyusun dan menganalisis data
sehingga dapat diketahui gambaran umum objek yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. TASPEN
(Persero) KCU Medan yang berdasarkan rata-rata standar industri, bila ditinjau
dari Return on Equity dan Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio
perusahaan dikatakan kurang baik karena perusahaan belum mampu melunasi
hutang-hutang nya dan menghasilkan laba dengan aktiva dan modal yang dimiliki.
Dan Return on Asset dikatakan cukup baik karena nilai rata-rata rasio Return on
Assetsama dengan nilai standar industri yang telah ditetapkan.