Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Abstract

Eksistensi dan perkembangan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh faktor kinerja. Kinerja perusahaan penting dan menarik untuk diteliti dalam upaya memahami perkembangan perusahaan yang terjadi dan prospeknya pada masa depan. Kinerja di perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan masih terdapat kekurangan diantaranya dari kualitas serta kuantitas yang dimiliki karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpaduan metode asosiatif dan metode kuantitatif. Data diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi dan kuesioner dengan responden ataupun informan sebagai sampel sebanyak 51 orang karyawan di bagian SDM (Sumber Daya Manusia) PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang terkait dengan penelitian. Di uji menggunakan validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji f dan koefisien determinasi (RSquare).

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh Gaya Kepemimpinan

terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan,

untuk menganalisis pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dan untuk menganalisis pengaruh

Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan, adanya pengaruh bersamasama antara gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Nilai R-Square adalah 34,2 %

yang menunjukkan sekitar 34,2 % kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh gaya

kepemimpinan dan motivasi. Hal ini menunjukkan sekitar 34,2 % kinerja

karyawan di pengaruhi oleh gaya kepemimpinan dan motivasi sisanya 65,8 %

dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini,

misalnya

seperti masalah disiplin, komitmen, keterampilan, pelatihan, pengembangan dan lainnya.