Abstract:
Mandatory disclosure financial statement merupakan ruang lingkup disclosure
yang mana kata disclosure sendiri bermakna pengungkapan atau penyampain
segala informasi tentang perusahaaan yang sebenar-benarnya, Kata mandatory
memiliki arti wajib atau kewajiban jadi mandatory financial statement itu ialah
pengungkapan yang wajib dikeluarkan perusahaan pada laporan tahunan yang
mana laporan tahunan tersebut akan dirilis pihak perusahaan kepada publik agar
menjadi bahan pertimbangan publik termasuk para investor dan stakeholder
tentang apa yang terjadi di perusahaan mereka.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah struktur modal dan
profitabilitas berpengaruh terhadap mandatory disclosure financial statement
pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif
sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif
berupa laporan keuangan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, sampel
yang digunakan berjumlah 15 perusahaan dan sumber data dari penelitian ini
adalah laporan keuangan pada perusahaan real estate dan property yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji hipotesis, regresi linear
berganda, dan uji koefisien determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan program Sofware SPSS (Statistic Package for the Social Sciens)
16.0 for windows.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial struktur modal tidak
berpengaruh signifikan terhadap mandatory disclosure financial statement
(pengungkapan wajib) dengan arah hubungan positif, dan profitabilitas tidak
berpengaruh signifikan terhadap mandatory disclosure financial statement
(pengungkapan wajib). Secara simultan struktur modal dan profitabilitas tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap mandatory disclosure financial
statement pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI.