Abstract:
Kinerja perawat pada dasarnya mencakup hasil kerja yang berupa pelayanan yang
telah diberikan kepada para pasien yang dirawat. Peningkatan kinerja dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain kemampuan memengaruhi secara langsung,
pengetahuan memengaruhi secara langsung, rancangan kerja memengaruhi secara
langsung, kepribadian memengaruhi secara langsung dan tidak langsung, motivasi
kerja memengaruhi secara langsung dan tidak langsung, kepemimpinan
memengaruhi secara langsung dan tidak langsung, gaya kepemimpinan
memengaruhi secara langsung dan tidak langsung, budaya organisasi
memengaruhi secara langsung dan tidak langsung, kepuasan kerja memengaruhi
secara langsung dan tidak langsung, lingkungan memengaruhi secara langsung
dan tidak langsung, loyalitas memengaruhi secara langsung dan tidak langsung,
komitmen memengaruhi secara langsung dan tidak langsung, disiplin kerja
memengaruhi secara langsung dan tidak langsung. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat
rawat inap dengan variabel moderator disiplin kerja pada RSU. Mitra Medika
Medan. Populasi dari penelitian ini sebanyak 170 orang perawat rawat inap RSU.
Mitra Medika Medan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang perawat
rawat inap. Teknik pengumpulan data mengunakan kuisioner lalu di uji
menggunakan validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji
asumsi klasik, pengujian hipotesis, koefisien determinasi (R-Square), dan analisis
regresi dengan variabel moderator. Hasil penelitian mengenai pengaruh
kepemimpinan terhadap kinerja yang menyatakan thitung>ttabel sebesar 2.187>1.999.
Hasil penelitian mengenai pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja yang
menyatakan thitung>ttabelsebesar 4.934>1.999. Hasil penelitian mengenai pengaruh
kepemimpinan (X) dan disiplin kerja (Z) terhadap kinerja (Y) yang menyatakan
Fhitung>Ftabel atau 13.831>3.150 dengan signifikan sebesar 0.000<0.05. Nilai RSquare
adalah
31.6%
yang
menunjukkan
sekitar
31.6%
peningkatan
kinerja
perawat
dapat
dijelaskan
oleh
kepemiminan
dan
disiplin
kerja.
Hal
ini
menunjukkan
sekitar
31.6%
peningktan
kinerja
perawat
dipengaruhi
oleh
kepemimpinan
dan
disiplin
kerja
sisanya
68.4%
dipengaruhi
oleh
variabel
lainnya
yang
tidak
diteliti
dalam
penelitian
ini.
Hasil
analisis
regresi
dengan
variabel
moderator
pengaruh
kepemimpinan
(X)
terhadap
kinerja
(Y)
tidak
dimoderasi
oleh
disiplin
kerja
(Z)
(Sig.
0.445>0.05),
atau
dengan
kata
lain
variabel
disiplin
kerja
(Z)
adalah
bukan
variabel
moderator
(variabel
yang
tidak
cukup
kuat/moderat
dalam
mempengaruhi
hubungan
kepemimpinan
(X)
dengan
kinerja
(Y).