Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi dinamika kelompok tani (tujuan kelompok, kekompakan
kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, pengembangan dan
pembinaan kelompok, suasana kelompok, efektivitas kelompok, tekanan
kelompok, dan maksud terselubung) padi sawah sri makmur didaerah penelitian,
dan untuk mengetahui apakah ada hubungan program penyuluh pertanian
terhadap dinamika kelompok tani sri makmur didaerah penelitian. metode
penelitian ini menggunakan metode Study Kasus (case study), dan metode
penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan cara Purposive (sengaja), serta
metode penarikan sampel dilakukan dengan Metode Sampling Jenuh (Sensus).
Untuk pengumpulan data penelitian terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder.
Data primer ini diperoleh dari wawancara dan observasi langsung kepada petani
padi sawah dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan serta data
sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian, Kantor Kelompok Tani Desa, dan
Kepala Desa. Untuk metode analisis data menggunakan Deskriptif Kualitatif yang
dianalisis menggunakan Skala Likert dan Korelasi Spearman yang diolah
menggunakan aplikasi SPSS 19.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi unsur-unsur dinamika kelompok
dengan menggunakan metode Skala Likets diperoleh dari persentasi masingmasing unsur-unsur dinamika kelompok tani. Berdasarkan keterangan yang
diperoleh dari lapangan terdapat beberapa unsur dinamika kelompok tani yang
Kurang Dinamis seperti (Tujuan Kelompok, Kekompakan Kelompok, Fungsi
Tugas Kelompok, Pengembangan dan Pemeliharaan Kelompok, Efektivitas
Kelompok, dan Maksud Terselubung) dan ada beberapa unsur dinamika
kelompok tani yang Dinamis (Suasana Kelompok dan Tekanan Kelompok), serta
ada beberapa unsur dinamika kelompok tani yang Tidak Dinamis (Struktur
Kelompok). Artinya kelompok tani sri makmur Kurang Dinamis. dari kesembilan
unsur-unsur dinamika kelompok tani terkhususnya kelompok tani sri makmur
harus dievaluasi lagi apa kekurangan-kekurangan dalam kelompoknya. Sehingga
dengan demikian dinamika kelompok tani tersebut akan lebih baik lagi dan
bermanfaat bagi anggota dan pengurusnya.
Berdasarkan Hasil Penelitian yang menggunakan metode korelasi
spearman yang dianalisis menggunakan SPSS 19 didapat bahwa nilai
signifikannya yaitu 0,286 dibandingkan dengan nilai α yaitu 0,05 atau tingkat
kepercayaannya 95%. Jadi 0,221 > 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada
hubungan antara program penyuluh pertanian terhadap dinamika kelompok tani.