Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio non performing loan,
return on assets, dan capital adequacy ratio dalam meningkatkan pertumbuhan
laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
melakukan analisis penyebab terjadinya penurunan pertumbuhan laba perusahaan.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif
dengan variabel yang digunakan adalah perputaran kas dan pertumbuhan laba
dengan sumber data penelitian yaitu berupa data sekunder. Penulis menggunakan
teknik pengumpulan data yaitu data dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan rasio non performing loan mengalami penurunan pada periode
tahun 2012 dan 2014 yang sejalan dengan penurunan pertumbuhan laba, hal ini
disebabkan karena masih ada peningkatan kredit bermasalah yang kategorinya
yaitu kredit kurang lancar, diragukan dan macet. Namun dalam hal ini nilai NPL
belum sepenuhnya dapat dikatakan mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Return on assets
juga mengalami penurunan pada periode tahun 2012, 2015 dan 2016 yang sejalan
dengan penurunan pertumbuhan laba, hal ini disebabkan belum mampu mengelola
asset yang dimilikinya pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Rasio Capital Adequacy Ratio mengalami penurunan pada periode tahun
2012, 2014 dan 2015 yang sejalan dengan penurunan pertumbuhan laba, hal ini
disebabkan masih kurang efektifnya dana yang tersalurkan oleh bank kepada
deposannya. Namun hal ini nilai CAR belum sepenuhnya dapat dikatakan
mempengaruhi pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Pertumbuhan laba mengalami penurunan pada tahun 2012,
2015 dan 2016 hal ini menunjukkan bahwa dalam hal ini pihak perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia belum mampu mengelola laba
bersih tahun berjalan yang dimilikinya sehingga selama tiga tahun keuntungan
yang dihasilkan belum maksimal meskipun ditahun terakhir mengalami
peningkatan.