Abstract:
Return On Asset memiliki peran penting bagi perusahaan, karena Return On
Asset merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam
menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam
perusahaan. Return On Asset digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di
dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan total aktiva yang dimiliki. Semakin
tinggi nilai Return On Asset yang diperoleh perusahaan maka laba yang dihasilkan
juga akan semakin tinggi serta menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, karena
return semakin besar. Return On Asset merupakan rasio yang membandingkan laba
setelah pajak dengan total asset.
Pendekatan yang digunakan adalah pendektana asosiatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan Sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2012-2017. Sampel di ambil dengan metode purosive sampling,
sehingga yang memenuhi kriteria sebagai sampel sebanyak 10 perusahaan. Analisis
data ini dilakukan dengan menggunakan Regresi Linear Berganda. Setelah
melakukan Uji Regresi maka selanjutnya dilakukan Uji Hipotesis memamui Uji t dan
Uji f serta melakukan Uji Determinasi.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama Debt to Equity
ratio dan Growth total assets berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets.
Sedangkan secara parsial variabel Debt to Equity ratio berpengaruh positif signifikan
terhadap ROA dan variabel Growth total assets berpengaruh signifikan terhadap
ROA.. Besarnya uji derajat determinasi adalah sebesar 0.267. ini berarti variabel
independen (Debt to Equity ratio dan Growth total assets) dapat menjelaskan variabel
dependen (ROA) sebesar 26,7%. Sedangkan sisanya 73,3% dijelaskan oleh variabel
lain diluar model penelitian ini.