Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana kinerja keuangan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dari
tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, yaitu dengan menggunakan analisis rasio
likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Jenis data yang
digunakan berupa data kuantitatif dan data sekunder yang bersumber dari PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik dokumentasi perusahaan berupa laporan neraca dan laba
rugi dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif.
Hasil penelitian dari rasio likuiditas yaitu terdiri dari current ratio pada
tahun 2014 sebesar 72,79% merupakan nilai terendah dari tahun lainnya, pada
tahun 2016 sebesar 138,12% merupakan nilai terbesar dari tahun sebelumnya.
Untuk cash ratio pada tahun 2016 sebesar 31,07% merupakan nilai terendah dari
tahun sebelumnya, pada tahun 2012 sebesar 103,41% merupakan nilai terbesar
dari tahun lainnya. Dari hasil kedua rasio tersebut menunjukkan bahwa
perusahaan dapat dikatakan kurang baik karena masih cenderung mengalami
penurunan.
Hasil penelitian dari rasio leverage yaitu terdiri dari debt to asset ratio
pada tahun 2013 sebesar 56,17% merupakan nilai terbesar dari tahun lainnya,
pada thun 2014 sebesar 25,54% merupakan nilai terendah dari tahun lainnya.
Untuk debt to equity ratio pada tahun 2013 sebesar 127,59% merupakan nilai
terbesar dari tahun lainnya, pada tahun 2015 sebesar 21,41% merupakan nilai
terendah dari tahun lainnya.
Hasil penelitian dari rasio aktivitas yaitu terdiri dari total asset turnover
pada tahun 2015 sebesar 0,12 kali merupakan nilai terendah dari tahun lainnya,
pada tahun 2012 sebesar 0,59 kali merupakan nilai terbesar dari tahun berikutnya.
Untuk inventory turnover pada tahun 2012 sebesar 19,58 kali merupakan nilai
terendah dari tahun berikutnya, pada tahun 2015 merupakan nilai terbesar dari
tahun lainnya.
Hasil penelitian dari rasio profitabilitas tardiri dari return on asset pada
tahun 2015 sebesar 1,33% merupakan nilai terendah dari tahun lainya, pada tahun
2012 sebesar 8,51% merupakan nilai terbesar dari tahun berikutnya. Untuk return
on equity pada tahun 2015 sebesar 1,62% merupakan nilai terendah dari tahun
lainnya, pada tahun 2012 sebesar 18,30% merupakan nilai terbesar dari tahun
berikutnya.