Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme pelaksanaan asuransi usaha ternak sapi dan untuk menganalisis asuransi usaha ternak sapi di Desa Tamaran Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Terdapat beberapa mekanisme pelaksaan asuransi usaha ternak sapi yaitu pendataan peserta asuransi, penyaluran bantuan premi dan prosedur penyelesaian klaim. Untuk mengukur efektifitas yakni dengan menggunakan 3 indikator yakni indikator pencapaian tujuan, integrasi dan adaptasi yang kemudian dikembangkan dengan menyusun instrumen pertanyaan dari setiap indikator.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menjelaskan dan menggambarkan mekanisme pelaksanaan asuransi usaha ternak sapi dan menggunakan skala likert yaitu untuk mengukur sikap pendapat, persepsi seseorang dan sekelompok orang tentang fenomena sosial kemudian di intepretasikan dengan menggunakan indeks skor. Umumnya skala likert mengandung jawaban: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : mekanisme pelaksanaan asuransi usahat ternak sapi melalui proses pendataan (inventarisasi), penyaluran bantuan premi antara pelaksana program asuransi usaha ternak sapi yakni PT.JASINDO dan Kementerian Pertanian, prosedur penyelesaian klaim atau pencairan dana klaim atas sapi yang diusahakan mati karena penyakit, kecelakaan, beranak dan hilang akibat dicuri. Pelaksanaan asuransi usaha ternak sapi berjalan sangat efektif dengan indeks jawaban indikator pencapaian tujuan sebesar 84%, Pelaksanaan asuransi usaha ternak sapi berjalan sangat efektif dengan jawaban indikator integrasi sebesar 89% dan Pelaksanaan asuransi usaha ternak sapi berjalan sangat efektif dengan jawaban indikator adaptasi sebesar 90%.