Abstract:
Kinerja pegawai dalam arti sumber daya manusia yang intinya adalah sebuah
perencanaan, pengelolaan bahkan tanggung jawab yang dikelola dan dikembangkan
untuk mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien dan dapat mengukur
kemampuan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia.Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya
organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera
Utara. Pendekatan penelitian ini yaitu kuantitatif dan asosiatif dengan populasi
seluruh pegawai Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara, menggunakan teknik
sampling non probability dengan metode sampling insidental dimana jumlah semua
populasi berjumlah 309 pegawai. Untuk menentukan jumlah sampel dalam
penelitian, penulis menggunakan rumus Slovin. Dengan demikian jumlah sampel
sebanyak 76 orang. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu menggunakan angket (kuisioner). Adapun yang menjadi hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan
transformasional (X1) berpengaruh signifikan terhadap variable kinerja pegawai (Y)
karena nilai t hitung bernilai 4,341 lebih besar dari t table yaitu 1,992 dan juga karena
probabilitas sig 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. dan juga memunjukan bahwa budaya
organisasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y)
karena nilai t hitung bernilai 4,683 lebih besar dari t table yaitu 1,992, probabilitas sig
0,000 lebih kecil dari α = 0,05, dalam hasil regresi berganda menunjukan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara kepemimpinan transformasional (X1) dan budaya
organisasi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dilihat dari taraf signifikannya sig 0,000
lebih kecil dari α = 0,05 dan dari nilai determinasi yg bernilai 00.791 atau 79,1%.
