Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Pengaruh Pemberian
Layanan Informasi Terhadap Keterbukaan Diri Dalam Komunikasi Interpersonal
Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 48 Medan Tahun Ajaran 2019-2020.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah eksperiment dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 63 siswa dan sampel yang diambil dengan menggunakan
teknik samplig purposive yaitu sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian yang
digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi dan angket. Keterbukaan
diri dalam komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah
48 Medan 2019-2020 sebelum diberikan perlakuan (pre-test) dapat dikatakan
keterbukaan diri dalam komunikasi interpersonal siswa berada pada tingkat
cenderung rendah yaitu berada pada skor rata-rata 53,6. Setelah diberikan
perlakuan (post-test) keterbukaan diri dalam komunikasi interpersonal siswa
mengalami peningkatan yang cenderung tinggi yaitu berada pada skor rata-rata
66. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa thitung = 4,90. Harga thitung tersebut
kemudian dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,699 dengan d.b = n-1 = 30-1 pada
taraf nyata a = 0,05. Selanjutnya Ha diterima jika thitung > ttabel. Berdasarkan hasil
yang diperoleh bahwa thitung = 4,90 dan ttabel = 1,699, maka berarti tthitung > ttabel
(4,90 > 1,699). Jadi dapat disimpulkan bahwa Ha diterima Ho ditolak. Dengan
demikian maka diperoleh hasil bahwa Pengaruh Pemberian Layanan Informasi
Terhadap Keterbukaan Diri Dalam Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas VIII
SMP Muhammadiyah 48 Medan Tahun Ajaran 2019-2020.