Abstract:
Perusahaan farmasi merupakan sebuah perusahaan yang sebagian besar
bergerak dalam bidang produk-produk kimia yang berhubungan dengan
farmasi, perawatan kesehatan, dan juga menghasilkan bahan pengemas
fleksibel untuk industri farmasi, makanan dan minuman. Return On Equity
merupakan tolak ukur kinerja manajemen perusahaan yang bertujuan untuk
mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap
rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas. Working Capital Turnover
bertujuan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam
menggunakan sumber dayanya. Tujuan Debt to Equity Ratio untuk mengukur
perbandingan antara hutang dengan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan
menunjukkan modal sendiri untuk memenuhi kewajiban.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Working
Capital Turnover dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Equity baik
secara persial maupun simultan pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan
Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 yang
berjumlah 10 perusahaan. Sampel penelitian ini ditentukan dengan cara
purposive sampling yang memperoleh 8 Perusahaan. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Tekinik analisis data
menggunakan metode analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji t
(uji parsial), uji F (uji simultan), dan koefisien determinasi dengan
menggunakan software SPSS 16.00. Persentase hasil koefisien determinasi
yaitu 56%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Working Capital
Turnover dan Debt to Equity Ratio secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Return On Equity. Working Capital Turnover Debt to
Equity Ratio secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return
On Equity.