Research Repository

Proses Operasi Tangkap Tangan Terhadap Pegawai Dinas Kebersihan Kota Medan Dalam Program Sapu Bersih Pungutan Liar (Studi Di Kepolisian Daerah Sumatera Utara)

Show simple item record

dc.contributor.author Siregar, Anggi Novita Sari
dc.date.accessioned 2020-11-06T08:47:56Z
dc.date.available 2020-11-06T08:47:56Z
dc.date.issued 2017-11-01
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8638
dc.description.abstract Tanggal 17 November 2016 Polda Sumut melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap staf Dinas Kebersihan Kota Medan. Petugas mengamankan empat orang yakni seorang staf Dinas Kebersihan Kota Medan, seorang sopir, dan dua orang tenaga harian lepas. Petugas juga menyita uang mencapai Rp 9 juta, dokumen, dan kupon. Modus yang dilakukan, pelaku bekerja sama dengan memanipulasi data dan voucher bahan bakar minyak pada kendaraan truk sampah. Itu termasuk pungli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab pelaksanaan program sapu bersih pungutan liar terhadap pegawai Dinas Kebersihan Kota Medan, pelaksanaan operasi tangkap tangan yang dilakukan yang dilakukan terhadap pelaku pungutan liar di Dinas Kebersihan Kota Medan, dan hambatan dalam pelaksanaan program sapu bersih pungutan liar pegawai pegawai Dinas Kebersihan Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriftif analitis dan metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, alat pengumpul data menggunakan metode wawancara dengan Asrul Robert Sembiring, Kepala Unit Subdirektorat III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan studi dokumen (kepustakaan). Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1. Faktor penyebab pelaksanaan operasi tangkap tangan dalam program sapu bersih pungutan liar terdiri atas faktor yuridis yaitu dibentuknya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Pembentukan Satuan Sapu Bersih Pungutan Liar, Surat Perintah Penangkapan Nomor SP.Kap/54/XI/2016/Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Kemudian faktor sosiologis yaitu adanya aduan masyarakat tentang praktik pungutan liar manipulasi voucher bahan bakar minyak truk sampah yang terjadi di Dinas Kebersihan Kota Medan. 2. Pelaksanaan operasi tangkap tangan terhadap pelaku pungutan liar di Dinas Kebersihan Kota Medan dilakukan berdasarkan adanya laporan dari masyarakat dan ditindak lanjuti oleh tim intel tim operasi tangkap tangan sapu bersih pungutan liar Polda Sumut. 3. Hambatan dalam pelaksanaan operasi tangkap tangan di Dinas Kebersihan Kota Medan yaitu masyarakat kurang terbuka terhadap lingkungan dan aktifitas yang terjadi di lingkungan itu sendiri. en_US
dc.subject Dinas Kebersihan Kota Medan en_US
dc.subject Operasi Tangkap Tangan en_US
dc.subject Pungutan Liar en_US
dc.subject Sapu Bersih Pungutan Liar en_US
dc.title Proses Operasi Tangkap Tangan Terhadap Pegawai Dinas Kebersihan Kota Medan Dalam Program Sapu Bersih Pungutan Liar (Studi Di Kepolisian Daerah Sumatera Utara) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account