Abstract:
Pondasi adalah suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang di topang oleh
pondasi dan beratnya sendiri kepada tanah dan batuan yang terletak dibawahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya daya dukung dan penurunan
yang terjadi pada pondasi. Pada penelitian ini digunakan metode analitis dan
metode elemen hingga menggunakan bantuan program analisis yang kemudian
dibandingkan dengan data hasil loading test. Berdasarkan data Standard
penetration test (SPT), parameter kuat geser tanah dan data pengujian loading test
yang diperoleh dan dihitung dengan beberapa metode diperoleh hasil perhitungan
untuk data Standard penetration test (SPT) dengan menggunakan metode Reese and
O’Niel pada titik BH-1 Qu = 302,7 ton, BH-2 Qu = 319,8 ton, BH-3 Qu = 370,6
ton, BH-4 Qu = 310,6 ton , BH-5 Qu = 407,8 ton. Untuk parameter kuat geser
tanah menggunakan metode elemen hingga pada pada titik BH-1 Qu = 329,5 ton,
BH-2 Qu = 360,3 ton, BH-3 Qu = 331,7 ton, BH-4 Qu = 425,9 ton, BH-5 Qu =
402,6. Untuk penurunan tiang tunggal dihitung menggunakan metode Poulos dan
Davis dengan beban 600 ton untuk titik BH-1 S = 4,43 mm, titik BH-2 S = 4,92 mm,
titik BH-3 S = 4,22 mm, titik BH-4 S = 4,62 mm, titik BH-5 S = 5,98 mm. Dengan
metode elemen hingga titik BH-1 S = 9,33 mm, titik BH-2 S = 6,27 mm dan titik BH3 S = 8,43 mm, BH-4 S = 8,11mm, BH-5 S = 6,36 mm..