Abstract:
Moda pengantar dan penjemput pelajar dapat menimbulkan masalah kemacetan,
khususnya pada jam masuk dan jam pulang sekolah. Hal yang perlu dilakukan
untuk mengatasinya adalah menganalisis volume pergerakan dari luar menuju ke
dalam sekolah. Penelitian ini mengunakan survei volume dan analitik matematis
yang terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel tak bebas di dalamnya.
Pengambilan data dilakukan dua kali dalam delapan hari untuk mewakili kegiatan
populasi yang berada di sekolah selama satu semester. Pengambilan data
penelitian dilakukan secara survei dan wawancara. Dalam menentukan faktor
yang mempengaruhi dan model terbaik untuk meramalkan bangkitan dan tarikan
pergerakan ada dua uji yang harus dilakukan, yaitu Uji Multikolinearitas dan Uji
Normalitas. Dari hasil analisis diperoleh bangkitan dan tarikan kendaraan sekolah
di kecamatan Medan Deli (Y) dipengaruhi oleh luas kelas (X6), perbandingan
jumlah siswa dengan jumlah kelas (X9), dan perbandingan luas kelas dengan luas
sekolah (X16). Model terbaik untuk meramalkan tarikan pergerakan moda
pengantar siswa pada sekolah dikecamatan Medan Deli adalah Y= 2,431 + (0,309)
X6 + (-0,149) X9 + (-348,804) X16 dengan nilai R² (R Square) sebesar 0,911.
Sedangkan model terbaik untuk meramalkan bangkitan pergerakan moda
penjemput sekolah dikecamatan Medan Deli adalah Y= 4,538 + (0,242) X6 +
(-0,128) X9 + (-263,193) X16 dengan nilai R² (R Square) sebesar 0,903.