Abstract:
Dengan dilakukannya penambahan serat daun nanas pada beton mempengaruhi
workability dan nilai slump test. Variasi campuran tambahan serat daun nanas
pada beton yaitu 0%, 0,04%, 0,09%, 0,15%. Dengan panjang serat nanas yang
digunakan yaitu 1,5 cm untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan
perencanaan. Sehingga diperoleh nilai slump test sesuai dengan FAS terhadap
variasi masing-masing yaitu dengan FAS 0,35 terhadap variasi 0% adalah 3,5 cm,
variasi 0,04% adalah 3,3 cm, variasi 0,09% adalah 3 cm, variasi 0,15% adalah 3,3
cm. FAS 0,38 terhadap variasi 0% adalah 4 cm, variasi 0,04% adalah 3,8 cm,
variasi 0,09% adalah 3,8 cm, variasi 0,15% adalah 3,5 cm. FAS 0,41 terhadap
variasi 0% adalah 4,5 cm, variasi 0,04% adalah 4,5 cm, variasi 0,09% adalah 4
cm, variasi 0,15% adalah 4 cm. Semakin banyak serat daun nanas yang
dicampurkan pada beton maka semakin rendah nilai slump testnya. Serat daun
nanas pada workability memiliki karakteristik yang tidak baik karena pada saat
serat daun nanas bercampur dengan beton maka beton akan menjadi kental
sehingga proses pengerjaan beton menjadi lebih sulit.