Abstract:
Kota Medan, sebagai sebuah kota yang mengalami perkembangan yang cukup pesat
dengan keanekakeragaman kehidupan sosial, budaya dan ekonomi. Jalan
merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar
kegiatan hubungan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya. Banyak konflik penyebab
lalu lintas yang menimbulkan kemacetan yang berlarut akan menurunkan
produktifitas kota. Salah satunya kemacetan yang terjadi di jalan K.H. Wahid
Hasyim yang di sebabkan pembangunan proyek apartment private the wahid
residence. Kemacetan yang terjadi mengidentifikasikan suatu kondisi jalan dimana
tingkat pelayanan suatu jalan semakin menurun, sehingga kapasitas jalan tersebut
tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas. Salah satu jalan yang
menjadi lokasi penelitian ini adalah Jalan Besar K.H. Wahid Hasyim. Metode yang
digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, untuk
mengetahui kinerja ruas dan hambatan samping jalan Besar K.H. Wahid Hasyim
Berdasarkan pengamatan di lapangan selama 6 jam penelitian perhari pada jam-jam
sibuk bahwa kondisi puncak terjadi pada hari Senin Tanggal 11 Desember 2017
pukul 08.00-09.00 WIB dengan volume 1.529 smp/jam, dengan faktor bobot
hambatan samping pada hari Senin 418 bobot kejadian yang dikategorikan M
(Sedang), dimana dengan bobot kejadian yang sedang tersebut sudah
mempengaruhi kinerja ruas jalan