Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel Debt to Asset
Ratio dan Total Asset Turnover terhadap Return On Asset baik secara parsial maupun
simultan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2012-2016.
Return On Assets yaitu rasio yang menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang
bisa di peroleh dari seluruh kekayaan yang di miliki oleh perusahaan. Debt to Assets
Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara
total utang dengan total aktiva. Total Asset Turnover (TATO) merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur perputaran aktiva yang dimiliki perusahaan dan
mengukur berapa jumlah yang di peroleh dari tiap rupah aktiva
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekataan asosiatif. Populasi
dalam penelitian ini sebanyak 16 Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI), dan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 6 perusahaan.
Periode pengamatan yang dilakukan selama 5 tahun yaitu dimulai dari tahun 2012 sampai
dengan tahun 2016. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh
langsung berupa laporan keuangan yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik
analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis statistic yaitu : analisis regresi
linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan SPSS 22.0 for window serta
koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Debt to Asset Ratio secara parsial
dan simultan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset. Total
Asset Turnover secara signifikan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Return On Asset.