Abstract:
Penggunaan barang dengan bahan dasar plastik sudah tidak asing lagi bagi
kebanyakan orang. Baik untuk alat rumah tangga, alat elektronik bahkan
mengemas bahan makanan dan minuman. Tujuan dalam penelitian ini, limbah
PET digunakan sebagai pengganti bahan agregat campuran beton ringan. Plastik
PET harus diproses terlubih dahulu dengan cara dilelehkan dan di bentuk seperti
bongkahan batu pecah. Penggunaan plastik PET sebagai agregat dipakai
seluruhnya sebagai pengganti agregat kasar pada beton ringan. Berdasarkan
syaratberat isi, seluruh sampel dapat di katagorikan sebagai beton ringan
struktural karena berat isi berada pada rentang 1400-1800 kg/m3
, tetapi untuk kuat
tekan sampel tidak dapat dikatagorikan sebagai beton ringan struktural karna tidak
memenuhi persyaratan kuat tekan minimum 17 Mpa. Beton ringan ini dibuat
dengan 3 macam modulus kehalusan (FM) dimana, nilai kuat tekan dan kuat tarik
maksimum didapat pada nilai FM 7,08 sebesar 12,56 MPa dan 4,84. Dari
penelitian ini dapat dapat dikatakan bahwa variasi gradasi dapat mempengaruhi
kekuatan dari beton dan penggunaan plastik PET didalam pembuatan beton ringan
masih dapat dilakukan tetapi belum dapat digunakan sebagai beton ringan
struktural.