Abstract:
Kinerja keuangan merupakan hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen
perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset perusahaan secara efektif selama
periode tertentu. Melalui analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rasiorasio
keuangan,
perusahaan
dapat
mengetahui
tingkat
likuiditas,
Solvabilitas
dan
Profitabilitas.
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
mengetahui
kinerja
keuangan
PT
Socfin
Indonesia
Medan
berdasarkan
analisis
rasio
Likuiditas,
Solvabilitas
dan
Profitabilitas
untuk
periode
tahun
2009-2016.
Metode
penelitian
ini
menggunakan
metode
deskriptip
dan
teknik
pengumpulan
data
secara
dokumentasi
berupa
data
sekunder
yaitu
laporan
keuangan
PT.
Socfin
Indonesia
Medan
periode
tahun
2009-2016.
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
dilakukan,
maka
dapat
diketahui
bahwa
kinerja
keuangan
PT.
Socfin
Indonesia
Medan
periode
tahun
2009-2016
ditinjau
dari
rasio
likuiditas,
solvabilitas
dan
profitabilitas
mengalami
fluktuasi.
Ditinjau
dari
likuiditas,
menunjukkan
rata-rata
current
ratio
sebesar
114%,
quick
ratio
sebesar
79%,
nilai
tersebut
belum
mencapai
standar
industri
maka
dapat
dikatakan
ilikuid
atau
dalam
kondisi
kurang
baik.
Ditinjau
dari
solvabilitas,
rata-rata
Debt to Assets Ratio (DAR) sebesar 45% dikatakan dalam kondisi
kurang baik karena melebihi standar industri, menunjukkan besarnya pendanaan yang berasal
dari hutang dan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 81%, menunjukkan total ekuitas
perusahaan cukup dapat menjamin total hutang. Ditinjau dari profitabilitas yang ditunjukkan
oleh Return On Assets (ROA) dengan rata-rata 46%, dikatakan dalam kondisi sangat baik
karena melebihi standar industri menunjukkan perusahaan sudah efektif dalam memanfaatkan
asetnya dalam mendapatkan keuntungan.