Abstract:
Perkembangan dibidang teknologi turut berperan serta dalam perkembangan
transportasi. Saat ini masyarakat semakin sering memanfaatkan teknologi di
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pengaruh tersebut membuat pola
kegiatan transportasi masyarakat berubah. Karena salah satu penyebabnya adalah
keberadaan angkutan umum yang masih belum optimal dalam melayani gerakan
penumpang. Hal tersebut membuat para penumpang mulai melirik jasa
transportasi ojek online. Adapun tujuan penulis untuk mengetahui dampak yang
terjadi dan perbandingan dari segi tarif antara ojek online dengan angkutan umum.
Data diperoleh dengan penyebaran kuisioner dan wawancara kepada pengguna
jasa transportasi umum sebanyak 70 Responden dan para supir angkutan umum
sebanyak 20 Responden. Kemudian data dianalisis untuk mengetahui daya beli
penumpang dari kemampuan (ability) dan kemauan (willingness) untuk
membayar dari segi tarif. Hasil analisis dengan metode ability to pay (ATP) nilai
tarif sebesar Rp.8.974 untuk kategori umum dan Rp.5.000 untuk kategori
mahasiswa. Besarnya nilai willingness to pay (WTP) pada saat menggunakan ojek
online adalah Rp.12.428 untuk kategori umum dan Rp.7.143 untuk kategori
mahasiswa dan nilai tarif saat menggunakan angkutan umum Rp. 5.619,76 untuk
kategori umum dan Rp. 3.391,30 untuk kategori mahasiswa.