Abstract:
Pembangunan Indonesia dalam bidang konstruksi di era modern menunjukkan
perkembangan yang sangat pesat, sehingga menuntut teknologi beton yang semakin
inovatif. Maka dibutuhkan sesuatu inovasi baru pada campuran beton yang gunanya
untuk memperbaiki kekurangan beton sekaligus mendapat nilai ekonomis dari
bahan yang digunakan. Berkaitan dengan hal tersebut, diadakan penelitian yang
menggunakan serat daun nanas sebagai bahan tambah pada campuran beton sebesar
0 %, 0,04 %, 0,09 % dan 0,15 % terhadap berat semen. Penambahan serat didalam
campuran beton disebut beton berserat. Bertujuan agar dapat meningkat mutu beton
tersebut dari kuat lentur beton serta kuat tekan beton. Pengujian sifat mekanik beton
dilakukan pada umur 14 hari dan 28 hari. Untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan
kuat lentur. Benda uji yang digunaka pada penelitian ini menggunakan kubus
(15x15x15) cm untuk pengujian kuat tekan dan balok (60x15x15) cm untuk
pengujian kuat lentur dengan rencana mutu beton 45,8 MPa dengan. Maka hasil
Penelitian adalah serat nanas dapat mempengaruh nilai kuat tekan serta nilai kuat
lentur yang ditunjukan pada campuran variasi serat 0,09 % mengalami nilai kuat
tekan tertinggi sebesar 56,74 MPa. Dan untuk nlai kuat lentur tertinggi pada
campuran variasi serat 0,15 % sebesar 5,02 MPa 14 hari dan 5,69 MPa 28 hari.
Demikianlah hasil dari pengujian kuat tekan dan kuat lentur dengan campuran serat
nanas.