Abstract:
Salah satu sistem struktur yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah
struktur portal beton bertulang dengan dinding bata. Umumnya dinding pengisi
hanya diperhitungkan sebagai beban yang disalurkan ke struktur sehingga
pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding pengisi terhadap struktur tidak
diperhitungkan. Hal ini bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya, dimana
dinding pengisi dapat merubah suatu prilaku struktur. Studi ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding pengisi
terhadap suatu struktur. Struktur bangunan dimodelkan sebagai portal 2 dimensi
yang terdiri dari model open frame dan fully infilled wall frame. Dimana terlebih
dahulu dilakukan analisis linear pada kedua model tersebut dan dilanjutkan pada
analisis nonlinear untuk medapatkan kinerjanya. Hasil dari analisis ini
menunjukkan bahwa dinding pengisi memiliki konstribusi yang sangat
mempengaruhi kekuatan dan kekakuan dari suatu struktur. Hal ini ditunjukkan
oleh model struktur dengan menggunakan dinding pengisi memiliki kapasitas
terhadap gaya geser 1579,826 kN dengan target perpindahan 47 mm. nilai ini
lebih besar 2,28% dari nilai kapasitas portal terbuka yang hanya mampu
menampung gaya geser 1543,701 kN dengan target perpindahan 120 mm.
Berbanding terbalik dengan nilai kapasitasnya, keberadaan dinding bata justru
mengurangi daktilitas dari suatu struktur dimana pada analisis ini diperoleh nilai
daktilitas untuk model portal terbuka 10,23 sedangkan pada model struktur
dengan menggunakan dinding pengisi nilai daktilitasnya hanya 5,5. Hal ini
menunjukkan penurunan nilai daktilitas stuktur akibat adanya dinding pengisi
sebesar 46,23%.